Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Refleksi ke-2 Daya Matematika bersama Prof.Dr.Marsigit, M.A. : Meaningfull Learning

Pembelajaran Bermakna (Meaningfull Learning)        Dalam perkuliahan dengan Pak Marsigit, pada tanggal 18 Februari 2020 membahas tentang pembelajaran bermakna atau Meaningfull Learning. Pembelajaran bermakna berarti siswa memaknai apa yang ia pelajari. Konsep belajar bermakna identik dengan teori belajar David Ausubel.          Menurut Ausubel, ada dua jenis belajar yaitu belajar bermakna dan belajar menghafal. Belajara bermakna adalah suatu proses belajar dimana informasi baru dihubungkan dengan struktur pengertian yang sudah dimiliki seseorang yang sedang belajar. Berbeda hal dengan belajar menghafal, dimana siswa berusaha menerima dan menguasai bahan yang diberikan oleh guru atau yang dibaca tanpa makna.         Konsep atau teori pembelajaran yang bermakna adalah bahwa informasi yang dipelajari sepenuhnya dipahami dan sekarang dapat digunakan untuk membuat koneksi dengan pengetahuan lain yang sebelumnya diketahui, membantu dalam pemahaman lebih lanjut [1] . Pem

Bilangan Nol dengan intuitif anak atau siswa

Sumber: https://powermathematics.blogspot.com/2017/09/filsafat-bilangan-nol.html Defenisi:         0 dibaca nol atau kosong adalah suatu angka dan digit angka yang digunakan untuk mewakili angka dalam angka. Angka nol memainkan peranan penting dalam matematika sebagai identidas tambahan bagi bilangan bulat, bilangan real, dan struktur aljabar lainnya.Sebagai angka, nol digunakan sebagai tempat dalam sistem nilai tempat. (sumber: wikipedia)  buat pembaca dapat mendapat wawasan lebih Filsafat bilangan 0 dapat mengakses ke : https://www.bbc.com/indonesia/vert-cul-45279945  Kesimpulan yang didapatkan dari sumber diatas:        Bilangan nol sudah dapat kita dengar bahkan pahami sejak kecil. pemahaman (pengertian awal) yang kita kenal sejak dini ini disebut intuitif matematika. Pengetahuan intuitif sangat diperlukan dalam perkembangan pemahaman matematika. Hal tersebut dikarenakan, melalui pengalaman anak atau siswa mendapatkan cara terbaik untuk memperoleh pengetahuan intuiti

Refleksi ke-1 Daya Matematika bersama Prof.Dr.Marsigit, M.A. : Dimensi Daya Matematika

Hubungan Intuisi dengan Dimensi Daya Matematika (Refleksi Kuliah Prof. Dr. Marsisigit, M.A) A. Pendahuluan         Dimensi yang dibahas di artikel ini bukan ke arah dimensi matematika, seperti dimensi tiga  pada bangun ruang. Dimensi yang dimaksud adalah dimensi Proses dan Hasil pikiran dalam kehidupan yang dibagi menjadi dua yaitu dimensi langit dan dimensi bumi. Seperti gambar di atas, Dimensi langit memiliki komponen dan pembuktian yang sempurna sedangkan dimensi bumi tidak sempurna. Kedua dimensi ini sangat berbeda (bertolak belakang). Pada artikel ini akan dibahas dimensi yang dihubungkan ke daya matematika seperti dimensi berpikir matematika pada level kependidikannya, dan bagaimana hubungannya ke intuisi manusia.  B. Dimensi Daya Matematika         Dimensi merupakan salah satu aspek yang meliputi atribut,elemen, item, fenomena, situasi atau faktor yang membentuk suatu entitas. Dimensi dalam kehidupan dibagi menjadi dua, yaitu dimensi langit dan dimensi bumi. dap

Angket Terbuka Kesulitan Penyusunan RPP

Sumber: https://powermathematics.blogspot.com/2015/07/angket-terbuka-kesulitan-penyusunan-rpp.html Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. RPP bertujuan agar peneliti mempunyai pedoman dalam pelaksanaan proses pembelajaran, disusun secara sistematis yang berisi: a) identitas sekolah; b) identitas mata pelajaran; c) kelas/semester; d) materi pokok; e) alokasi waktu; f) tujuaan pembelajaran; g) kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi; h) materi pembelajaran;   i) metode pembelajaran; j) media pembelajaran; k) sumber belajar; l) kegiatan pembelajaran; m) penilaian hasil pembelajaran (Permendikbud No. 22 Tahun 2016) . Refleksi yang saya dapatkan: Penyusunan RPP memang sangat sulit jika guru tidak memiliki macam-macam skill  dan wawasan mengenai model/pendekatan/strategi pembelajaran,