Virus Corona
Virus
Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah
virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini
disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan
pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Severe
acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal
dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke
manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak,
orang dewasa, lansia,
ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Gejala
Virus Corona
Infeksi
virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti demam,
pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala; atau gejala penyakit
infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah,
sesak napas, dan nyeri dada.
Namun,
secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus
Corona, yaitu:
1. Demam (suhu tubuh di
atas 38 derajat Celcius)
2. Batuk
3. Sesak napas
Menurut
penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah
terpapar virus Corona.
Kapan
harus ke dokter
Segera ke dokter bila
Anda mengalami gejala infeksi virus Corona (COVID-19) seperti yang disebutkan
di atas, terutama jika gejala muncul 2 minggu setelah kembali dari daerah yang
memiliki kasus COVID-19 atau berinteraksi dengan penderita infeksi virus
Corona. Bila
Anda mungkin terpapar virus Corona namun tidak mengalami gejala apa pun, Anda
tidak perlu pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan diri, cukup tinggal di
rumah selama 14 hari dan membatasi kontak dengan orang lain.
Penyebab
Virus Corona
Infeksi
virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus
yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus
hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan
tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti
pneumonia, Middle-East
Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Ada
dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun,
kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.
Seseorang
dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:
1. Tidak
sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19
2. Memegang
mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda
yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
3. Kontak
jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat
tangan
Virus
Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau
bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil,
orang yang sedang sakit, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
Diagnosis
Virus Corona
Untuk
menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona, dokter akan menanyakan gejala
yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya apakah pasien bepergian
ke daerah yang memiliki kasus infeksi virus Corona sebelum gejala
muncul.
Guna
memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan
berikut:
1. Uji sampel
darah
2. Tes
usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak
3. Rontgen dada untuk
mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru
Pengobatan
Virus Corona
Infeksi
virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah yang
dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virus,
yaitu:
1. Merujuk penderita
COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah sakit yang ditunjuk
2. Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang
aman dan sesuai kondisi penderita
3. Menganjurkan
penderita COVID-19 untuk istirahat
yang cukup
4. Menganjurkan
penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan
tubuh
Komplikasi
Virus Corona
Pada
kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi
serius berikut ini:
1. Pneumonia
2. Infeksi
sekunder pada organ lain
3. Gagal ginjal
4. Acute
cardiac injury
5. Acute
respiratory distress syndrome
6. Kematian
Pencegahan
Virus Corona
Sampai
saat ini, belum ada vaksin untuk
mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu,
cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa
menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
1. Hindari
bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung.
2. Gunakan
masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
3. Rutin mencuci tangan dengan
air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%
setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
4. Jangan
menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
5. Hindari
kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan,
cuci tangan setelahnya.
6. Masak
daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
7.Tutup
mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke
tempat sampah.
8. Hindari
berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
9. Jaga
kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.
Untuk
orang yang diduga terkena COVID-19, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan
agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:
1. Jangan
keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
2. Periksakan
diri ke dokter hanya bila Anda mengalami gejala atau keluhan.
3. Usahakan
untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu.
Bila tidak
memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang
digunakan orang lain. Larang
dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar
sembuh. Sebisa
mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit. Hindari
berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur
dengan orang lain. Pakai
masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama
orang lain. Gunakan
tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera buang
tisu ke tempat sampah.
Referensi:
Sumber:www.alodokter.com
Komentar
Posting Komentar